Alhamdulillah telah tersalurkan 60 Al-Quran di TPQ AZ-ZIKRA Lombok
Angka buta huruf Al Qur'an menurut data Institut Ilmu Al Qur'an (IIQ) mencapai 72%, termasuk angka yang tinggi. Sementara unit percetakan AL Qur'an (UPQ) Kementerian Agama sejak 2016- 2020 baru mampu mencetak sekitar 1.705.000. Artinya angka buta huruf yang tinggi dan jumlah Al Qur'an yang tersedia masih terbatas, membuat kebutuhan umat Islam akan Al Qur'an cetak sangat penting.
Terutama untuk mereka yang berada di pelosok daerah, mengaji bergantian karena jumlah mushaf yang tersedia terbatas. Tak jarang, halaman mushaf pun juga tak utuh.
Dari Sa’id bin Sulaim ra, Rasulullah SAW bersabda, “Tiada penolong yang lebih utama derajatnya di sisi Allah pada hari Kiamat daripada Al-Qur’an. Bukan nabi, bukan malaikat dan bukan pula yang lainnya.” (Abdul Malik bin Habib-Syarah Ihya).
Antri, bergantian Al Qur’an yang Tak Utuh Halamannya
Sekitar 100 mualaf yang berada di pelosok pulalu buru, jauh dari pusat kota bersemangat mengaji dan mengkaji Islam. Jumlah Saudara mualaf yang terus bertambah, membutuhkan mushaf yang lebih banyak dari jumlah sebelumnya.
Meski dengan terbata dan mengantri, semangat para saudara mualaf kita yang belajar mengaji tak lantas pudar. Semangat mereka layaknya lentera yang terus menyala di tengah kegelapan belantara pedalaman pulau Buru, Maluku.
Bersama Hapus Buta Al Qur’an Bersama Mualaf Pulau Buru, Maluku
Sahabat Al Falah, sesungguhnya Allah janjikan pahala dan keberkahan pada setiap huruf Al Qur’an yang terbaca, baik dengan terbata – bata atau oleh para penghafal AL Qur’an yang diulang – ulang. Bayangkan berapa pahala yang mengalir pada setiap huruf yang dibaca setiap harinya!
InsyaAllah, melalui program Sedekah 1 Juta Al Qur’an, Yayasan Dana Sosial Al Falah (YDSF) mengajak Sahabat semua turut dalam kebaikan membumikan Al Qur’an di daerah pelosok yang masih belum cukup terjangkau perhatian, terutama untuk para Mualaf dan penghafal Al Qur’an.
Salurkan donasi terbaik dengan cara :
DISCLAIMER:
Belum ada Fundraiser