Infaq 10rb dan Dapatkan Pahala Penghafal Al - Qur'an Dengan Jadi Orangtua Asuh Para Santri Hafidz!

Ada kurang lebih 2500 santri penghafal Quran yang mengalami keterbatasan fasilitas. Mereka belajar di Pondok Pesantren Tahfidz yang dengan sukarela mengajar tanpa mengharapkan imbalan materi.

Sabda Rasulullah SAW :

Dari Ali karramallaahu wajhah, ia berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda: “Barangsiapa membaca Al-Qur’an dan menghafalnya, lalu menghalalkan apa yang dihalalkannya dan mengharamkan apa yang diharamkannya, maka Allah Ta’ala akan memasukannya ke dalam Surga dan Allah menjaminnya untuk memberi syafaat kepada sepuluh orang keluarganya yang kesemuanya telah diwajibkan masuk neraka.” (HR Imam Ahmad dan Tirmidzi)

Cerita Mereka Para Penghafal Qur'an

Mereka sudah sibuk dengan belajar ilmu agama dan hafalan Quran sehari-hari, 
namu masih serba kekurangan dalam hal fasilitas

Slide 2 Heading
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipiscing elit dolor
Click Here
Slide 3 Heading
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipiscing elit dolor
Click Here
Previous slide
Next slide

“Belajar Mengajar tanpa meja dan keterbatasan lemari tidak membuat kami surut niat untuk terus belajar. Namun, air yang ada di kubangan itu sering membuat santri sakit perut, padahal hanya itu satu-satunya sumber air yang bisa dipakai untuk keperluan sehari-hari termasuk makan minum. Baunya menyengat, dan warnanya coklat seperti teh kental.”

Ustad Adi, Pengurus Pondok Pesantren Mansyaul Ulum

Slide 2 Heading
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipiscing elit dolor
Click Here
Slide 3 Heading
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipiscing elit dolor
Click Here
Previous slide
Next slide

“Belajar Mengajar tanpa meja dan keterbatasan lemari tidak membuat kami surut niat untuk terus belajar. Namun, air yang ada di kubangan itu sering membuat santri sakit perut, padahal hanya itu satu-satunya sumber air yang bisa dipakai untuk keperluan sehari-hari termasuk makan minum. Baunya menyengat, dan warnanya coklat seperti teh kental.”

Ustad Adi, Pengurus Pondok Pesantren Mansyaul Ulum

Slide 2 Heading
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipiscing elit dolor
Click Here
Slide 3 Heading
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipiscing elit dolor
Click Here
Previous slide
Next slide

“Belajar Mengajar tanpa meja dan keterbatasan lemari tidak membuat kami surut niat untuk terus belajar. Namun, air yang ada di kubangan itu sering membuat santri sakit perut, padahal hanya itu satu-satunya sumber air yang bisa dipakai untuk keperluan sehari-hari termasuk makan minum. Baunya menyengat, dan warnanya coklat seperti teh kental.”

Ustad Adi, Pengurus Pondok Pesantren Mansyaul Ulum

Slide 2 Heading
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipiscing elit dolor
Click Here
Slide 3 Heading
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipiscing elit dolor
Click Here
Previous slide
Next slide

“Belajar Mengajar tanpa meja dan keterbatasan lemari tidak membuat kami surut niat untuk terus belajar. Namun, air yang ada di kubangan itu sering membuat santri sakit perut, padahal hanya itu satu-satunya sumber air yang bisa dipakai untuk keperluan sehari-hari termasuk makan minum. Baunya menyengat, dan warnanya coklat seperti teh kental.”

Ustad Adi, Pengurus Pondok Pesantren Mansyaul Ulum

Bergabunglah bersama kami, menjadi orangtua asuh para calon hafidz yang sedang berjuang

Sebagai muslim yang mempunyai ghirah tinggi, melihat kondisi ini Anda tentu tidak nyaman dan tergerak hatinya
untuk membantu mereka
, karena.. JIKA ANDA TIDAK BISA MENJADI HAFIDZ, MAKA BIARLAH
HARTA ANDA MENJADI SAKSI SEBAGAI WASILAH JALAN LURUS PARA CALON HAFIDZ MENYELESAIKAN MISINYA.

Selamatkan Indonesia dengan Al-Quran (SIDAQ) adalah sebuah gerakan nasional yang diinisiasi oleh Yayasan Pondok Digital yang ada di Kota Pontianak. Yayasan ini dibentuk sebagai media belajar islam secara digital, dibawah panduan langsung Ustadz Lukmanulhakim Pontianak yang istiqomah berdakwah untuk Indonesia melalui Masjid Kapal Munzalan Mubarakan Pontianak.

Sidak menyalurkan bantuan berupa

Cerita Mereka Para Penghafal Qur'an

Mereka sudah sibuk dengan belajar ilmu agama dan hafalan Quran sehari-hari, 
namu masih serba kekurangan dalam hal fasilitas

Ustadz Abdul Somad

“Generasi saat ini rusak isi kepalanya, fisiknya mentalnya. Bagaimana cara kita menyelamatkan generasi yang akan mendatang? Alhamdulillah ada satu program, mari kita surgakan Indonesia dengan mendoakan, mendukung, berkontribusi, dan bergabung dalam gerakan SIDAQ.”

Ustadz Kefi Kurniawan

“Generasi saat ini rusak isi kepalanya, fisiknya mentalnya. Bagaimana cara kita menyelamatkan generasi yang akan mendatang? Alhamdulillah ada satu program, mari kita surgakan Indonesia dengan mendoakan, mendukung, berkontribusi, dan bergabung dalam gerakan SIDAQ.”

Ustadznya Ustadz

“Generasi saat ini rusak isi kepalanya, fisiknya mentalnya. Bagaimana cara kita menyelamatkan generasi yang akan mendatang? Alhamdulillah ada satu program, mari kita surgakan Indonesia dengan mendoakan, mendukung, berkontribusi, dan bergabung dalam gerakan SIDAQ.”

Disupport 100++ Komunitas dan Instansi

Dengan program SIDAQ ini kita bisa bersedekah Rp 10.000/pekan yang kita gunakan untuk para penghafal quran, membangun fasilitasnya, pendidikannya dan makannya. Inilah SIDAQ! Selamatkan Indonesia dengan Al-Quran. Ikuti programnya, dapatkan pahala jariyahnya!

Ustadz Kefi KurniawanUstad Adi Pratama (Bang Een), Founder Pondok Digital & SIDAQ