Tak hanya Putri, Ada kurang lebih 76.834 putus sekolah sepanjang tahun 2022 sebab mengalami keterbatasan fasilitas dan biaya.
Generasi penerus yang seharusnya bisa melanjutkan kita kelak, justru mengalami penurunan moral dan hidup. Itu semua disebabkan oleh lingkungan yang kurang mendukung
Program Pena Bangsa Berbasis Al Quran hadir untuk membantu perjuangan serta memberikan lingkungan yang tepat untuk perkembangan pendidikan mereka.
Biarkan mereka sibuk menuntut Ilmu Agama dan Prestasi, kita bantu fasilitasi dan biayai !
Cukup dengan 10rb/pekan, jadilah Pahlawan dan Orang Tua Asuh bagi mereka
Selain membiayai pendidikan mereka, kami juga berikan mentoring berbasis Al-Quran agar mereka tidak kehilangan pedoman hidup
Di tengah hingar bingar anak-anak yang asyik bermain gadget dan fasilitas modern, ada seorang anak yang berbeda, yaitu Putri. Gadis berusia 11 tahun ini harus rela menggantikan peran ibunya yang lumpuh untuk mengurus segala pekerjaan rumah tangga dan merawatnya dengan penuh kasih sayang. Putri terpaksa harus mengubur dalam-dalam cita-citanya menjadi seorang Polwan karena kondisi ekonomi keluarga yang sulit. Kini Putri tak perlu pusing memikirkan biaya sekolah karena mendapat Beasiswa Pena Bangsa.
Winda, anak yatim dari ibu yang memiliki keterbelakangan mental (ODGJ) memiliki mimpi menjadi penghafal al Quran yang bermanfaat bagi masyarakat. Dengan prestasi dan impiannya yang mulia, Program Pena Bangsa memberikan beasiswa penuh dan pendampingan untuk Winda hingga mimpinya terwujud!
Bulan, anak yatim yang memiliki cita-cita menjadi ilustrator sukses. Namun karena ibunya sering sekali sakit-sakitan, biaya menjadi kendala. Program Pena Bangsa memberikan beasiswa kepada Bulan. Selama diberikan Beasiwa, Bulan sangat berprestasi, maka kami hadiahkan Tablet serta Pelatihan ilustrator untuknya agar semakin semangat menjadi Ilustrator Penghafal Al Quran yang sukses!
“Aku dan orang yang mengurus (menanggung) anak yatim (kedudukannya) di dalam surga seperti ini.” Beliau mengisyaratkan dengan (kedua jarinya yaitu) telunjuk dan jari tengah serta agak merenggangkan keduanya.” (HR. Imam Al-Bukhari).
Sebagai muslim yang mempunyai ghirah tinggi, melihat kondisi ini Anda tentu tidak nyaman dan tergerak hatinya
untuk membantu mereka, karena.. JIKA ANDA TIDAK BISA MENJADI HAFIDZ, MAKA BIARLAH
HARTA ANDA MENJADI SAKSI SEBAGAI WASILAH JALAN LURUS PARA CALON HAFIDZ MENYELESAIKAN MISINYA.